Presiden Bush mengatakan rencana Perdana Menteri Israel Ehud Olmert untuk menggaris-ulang perbatasan negara Yahudi tersebut jika proses perdamaian Israel-Palestina tetap tersendat-sendat bisa mengarah ke solusi dua-negara.
Bush, yang berbicara dalam jumpa pers bersama dengan Olmert di Gedung Putih mengatakan ia ingin sekali untuk mengetahui lebih banyak mengenai rencana perdana menteri itu. Olmert mengatakan ia mengulurkan tangannya secara damai kepada Presiden Palestina Mahmoud Abbas.
Tetapi Bush juga mengatakan jika tidak ada kemajuan dalam pembicaraan perdamaian dengan pihak Palestina, Israel akan terpaksa menggaris-ulang perbatasannya. Presiden Bush juga mengatakan ia dan Olmert mempunyai tujuan bersama agar Iran hendaknya tidak mempunyai senjata nuklir. Ia mengatakan Amerika akan datang untuk membantu Israel jika terjadi serangan terhadap negara Yahudi itu. Selasa pagi, kedua pemimpin bertemu dalam pembicaraan pertama mereka sejak Olmert dilantik bulan ini.