Tautan-tautan Akses

PM Palestina: Perdamaian Berlaku Jika Israel Kembali ke Perbatasan Tahun 1967


Perdana Menteri Palestina Ismail Haniyeh mengatakan pemerintah pimpinan-Hamas akan menerapkan gencatan senjata jangka panjang jika Israel mundur ke perbatasannya tahun 1967 – tuntutan yang sudah ditolak Israel sebelumnya. Dalam wawancara dengan suratkabar Israel, Haaretz, Perdana Menteri Haniyeh tidak mengatakan apakah Hamas bersedia mengubah piagamnya yang mengimbau pemusnahan Israel.

Pihak barat pada umumnya memboikot pemerintah-pimpinan Hamas karena kelompok Islami itu tidak bersedia berbuat demikian. Dalam perkembangan lain, pasukan israel menangkap komandan sayap militan Hamas di Tepi Barat, mengakhiri pengejaran 8 tahun atas dirinya. Jurubicara Pasukan Pertahanan Israel Noa Meir mengatakan Ibrahim Hamed merencanakan beberapa di antara serangan bom bunuh diri terparah terhadap Israel.

Secara terpisah, PM Ismail Haniyeh juga mengatakan bentrokan interen antara Hamas dan pasukan keamanan pimpinan Fatah tidak akan meningkat ke perang saudara. Haniyeh memberitahu para wartawan semua pihak akan bekerja-sama untuk menyingkirkan orang-orang bersenjata dari jalan raya Gaza dan meredakan ketegangan. Ia berkata demikian setelah faksi-faksi bersaingan itu melangsungkan pertemuan darurat hari Selasa yang bertujuan meredakan ketegangan. Bentrokan terbaru antara Hamas dan kawanan bersenjata Fatah hari Senin menewaskan sopir dutabesar Yordania di Gaza dan melukai beberapa penduduk sipil lainnya.

XS
SM
MD
LG