Anggota parlemen Irak mengatakan, bakal Perdana Menteri Nouri al-Maliki telah meminta parlemen bersidang hari Sabtu untuk meratifikasi kabinet. Ini mungkin mengisyaratkan berakhirnya kebuntuan politik yang menyebabkan Irak tanpa pemerintahan yang sepenuhnya hasil pemilu sejak pemilu legislatif bulan Desember.
Parlemen harus menyetujui kabinet yang dibentuk al-Maliki sebelum pemerintahan pertama hasil pemilu sejak Saddam Hussein terguling dapat memerintah. Batas waktu 30 hari bagi perdana menteri untuk membentuk pemerintahan berakhir hari Senin. Amerika Serikat mengatakan, pemerintah Irak yang bersatu merupakan kunci untuk mengakhiri kekerasan sektarian dan serangan pemberontak.
Sementara itu, pasukan keamanan Irak sedang mencari diplomat Persatuan Emirat Arab yang diculik hari Selasa di Bagdad Barat. Pengawal diplomat itu dibunuh dalam penculikan tersebut. Berita lainnya, kepolisian Irak mengatakan 4 warga sipil tewas hari Rabu oleh ledakan bom di Bagdad. Paling kurang 25 orang tewas di seantero Irak hari Selasa.