Tautan-tautan Akses

Uni Eropa Akan Tawarkan Teknologi Nuklir Sipil Canggih Untuk Bujuk Iran


Uni Eropa mengatakan, pihaknya siap menawarkan kepada Iran teknologi nuklir sipil yang paling canggih sebagai bagian dari paket insentif untuk membujuk Iran menghentikan pengolahan uraniumnya. Kepala urusan luar negeri Uni Eropa Javier Solana membahas hal itu dalam jumpa pers setelah para menteri luar negeri Uni Eropa mengadakan pembicaraan di Brussels senin ini.

Solana mengatakan, teknologi itu akan membantu Iran membangun pembangkit tenaga nuklir. Dia menambahkan, jika Tehran menolak tawaran itu, hal itu berarti negara itu menginginkan sesuatu yang lain. Hari Minggu kemarin, Presiden Iran Mahmud Ahmadinejad mengatakan, Tehran akan menolak setiap tawaran Uni Eropa yang menuntut penghentian kegiatan nuklir Iran. Amerika dan sekutu Eropanya telah mendesak dikeluarkannya resolusi dewan keamanan PBB yang mewajibkan Iran menghentikan pengolahan uranium.

Sementara itu, Afghanistan telah menawarkan diri menjadi penengah antara Amerika dan Iran dalam menyelesaikan pertikaian mengenai program nuklir Iran. Menlu Afghanistan Rangeen Dadfar Spanta mengajukan usulan itu dalam wawancaranya dengan harian Jerman Bild am Sonntag.

Spanta mengatakan, dia dan Presiden Hamid Karzai merencanakan akan berkunjung ke Iran akhir bulan ini untuk melihat apakah mereka bisa membantu mencari solusi damai konflik ini. Dia mengatakan, Afghanistan adalah sahabat kedua negara dan ingin melihat adanya peredaan ketegangan antara kedua negara.

XS
SM
MD
LG