Pemimpin tertinggi Iran mengatakan negaranya bersedia berbagi teknologi dengan negara-negara lain. Ayatollah Ali Khamenei memberitahu Presiden Sudan Omar al-Bashir yang kini di Iran bahwa Iran siap-sedia mentransfer pengalaman, pengetahuan dan teknologi nuklir para ilmuwannya.
Pembicaraan mereka berlangsung sementara juru-runding nuklir Iran memperingatkan bahwa Iran akan menghentikan kerja-sama dengan badan nuklir PBB jika Dewan Keamanan memberlakukan sanksi terhadap Iran.
Di Washington, Gedung Putih menuduh Iran hendak memperuncing krisis lantaran program nuklirnya. Seorang jurubicara juga mengatakan sudah saatnya bagi Dewan Keamanan untuk mempertimbangkan tindakan apa yang perlu diambil atas apa yang ia sebut “ sikap melawan yang terus-menerus” oleh Iran.
Para pemimpin Iran tetap bertekad untuk melanjutkan pengayaan uranium sekalipun Dewan Keamanan PBB menuntut agar Teheran menghentikan proses tersebut.