Para pejabat di Iraq mengatakan sebuah bom mobil meledak di pusat kota Baghdad, menewaskan tiga orang dan melukai 25 lainnya.
Pihak berwajib mengatakan ledakan itu terjadi Senin pagi dekat gedung Kementerian Kesehatan. Belum ada keterangan lain yang diperoleh.
Serangan itu yang menyusul ledakan roket yang menewaskan 7 orang hari Minggu, terjadi saat bakal Perdana Menteri Jawad al-Maliki memulai tugas berat untuk membentuk pemerintahan persatuan nasional.
Maliki diajukan sebagai perdana menteri hari Sabtu, yang mengakhiri kebuntuan empat bulan mengenai jabatan itu yang membawa Iraq lebih dekat pada pembentukan pemerintahan persatuan.
Presiden Bush memuji para pemimpin politik Iraq hari Minggu atas tercapainya terobosoan untuk membentuk pemerintahan permanen, tetapi dia menandaskan pemimpin baru Iraq sekarang harus bekerja menanggulangi pemberontakan di negara itu.