Gedung Putih mengatakan komunitas intelijen Amerika berpendapat rekaman audio terbaru yang dikatakan dari pemimpin al Qaida Osama bin Laden adalah otentik. Rekaman itu diudarakan hari ini melalui jaringan siaran televisi Bahasa Arab Al Jazeera.
Jurubicara Gedung Putih, Scott McClellan, mengatakan kepada para wartawan rekaman itu menunjukkan pimpinan al Qaida sedang dalam keadaan melarikan diri dan di bawah banyak tekanan.
Dalam rekaman itu, seorang pria yang diidentifikasi sebagai bin Laden menuduh Barat melancarkan apa yang ia sebut perang Salib-Zionis terhadap umat Islam. Orang yang dikatakan sebagai bin Laden itu mengatakan buktinya adalah konflik di kawasan Darfur Sudan dan keputusan Barat untuk menghentikan pendanaan kepada pemerintah Palestina pimpinan Hamas.
Para analis mengatakan penyebutan seperti itu oleh Hamas menunjukkan bahwa rekaman itu dibuat baru-baru ini saja. Suara itu juga menyerukan kepada anggota-anggota dan para pendukung al Qaida agar pergi ke Sudan mempersiapkan diri berperang melawan pasukan pemelihara perdamaian PBB yang diusulkan, yang ia sebut sebagai “penjarah dari para pengikut perang Salib.