Perserikatan Bangsa-Bangsa mengecam Siria dan Iran karena mencampuri masalah dalam negeri Lebanon.
Dalam laporannya kepada Dewan keamanan, Sekertaris Jenderal PBB Kofi Annan meminta kepada para pemimpin Siria agar menerima apa yang disebutnya “uluran tangan” Lebanon untuk menegakkan kedutaan dan menentukan garis perbatasan kedua negara.
Laporan kepada Dewan keamaan itu ditulis oleh utusan khusus Annan, Terje Roed-Larsen. Wartawan VOA di PBB mengatakan laporan tersebut mengungkapkan sesuatu yang baru, dengan menyebut peran Iran di Lebanon, melalui hubungannya yang erat dengan kelompok teroris Hezbullah.
Laporan PBB tersebut meminta kepada Siria dan Iran agar bekerja sama dengan Lebanon sementara Lebanon berusaha mengatasi masalah yang berkaitan dengan masa lampau.
Dutabesar Amerika di PBB, John Bolton, mengatakan laporan Annan itu adalah langkah maju yang besar bagi Perserikatan Bangsa-Bangsa, karena menyadari dampak bantuan keuangan Iran bagi teroris di Lebanon dan Siria.