Seorang hakim Spanyol mendakwa 29 orang dalam pemboman kereta-api di Madrid tahun 2004 yang menewaskan 191 orang, dan memutuskan bahwa al-Qaida tidak terlibat.
Hakim Juan del Olmo mendakwa kelima tersangka dengan 191 tuduhan membunuh dan lebih dari 1700 tuduhan mencoba membunuh – sama dengan jumlah korban luka. Tersangka lainnya didakwa berkolaborasi.
Umumnya para tersangka adalah orang Marokko dan orang Spanyol. Dakwaan membunuh itu bisa menjurus ke hukuman ribuan tahun, tetapi berdasarkan undang-undang Spanyol para narapidana bisa ditahan 40 tahun maksimal.
Hakim del Olmo mengatakan para tersangka memang memperoleh inspirasi dari al-Qaida, tetapi mengatakan tidak ada kaitan langsung dengan kelompok teror itu. Ia juga memutuskan tidak ada hubungan apapun dengan kelompok separatis Basque, ETA. Para tersangka diperkirakan akan disidangkan sekitar tahun depan.