Tautan-tautan Akses

Presiden Chirac Umumkan RUU Tenaga Kerja Baru Kontroversial


Presiden Prancis Jacques Chirac mengumumkan sebuah rancangan undang-undang tenaga kerja baru yang kontroversial untuk generasi muda, dengan harapan mengganti sebuah rancangan yang bertujuan untuk membantu generasi muda yang kurang beruntung mendapatkan pekerjaan. Kantor kepresidenan mengumumkan hal itu hari ini dan kemudian perdana menteri Prancis Dominique de Villepin muncul di televisi untuk menjelaskan rancangan undang-undang baru ini yang akan memberikan dana bagi perusahaan-perusahaan yang mempekerjakan pemuda yang kurang beruntung.

Seorang pejabat pemerintah mengatakan, RUU ini menelan biaya sebesar lebih dari 180 juta dolar di tahun 2006 dan akan meningkat dua kali lipat di tahun 2007. Anggaran ini datang dari pajak rokok yang baru. De Villepin menyebut undang-undang tenaga kerja yang lama merupakan upayanya untuk membantu anak-anak muda dengan peningkatan lapangan kerja. Namun hal itu disalahpahami.

Serikat buruh dan mahasiswa Prancis menyebut pembatalan undang-undang tadi suatu kemenangan. Namun ketua gerakan mahasiswa terbesar di Prancis mengatakan, demonstrasi yang telah direncanakan akan berjalan sesuai rencana selasa ini.

XS
SM
MD
LG