Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah mengumumkan paket 1,4 milyar dolar untuk meningkatkan kesejahteraan sosial di Provinsi Papua. Presiden Yudhoyono mengatakan dana itu mencerminkan usaha pemerintah untuk memperbaiki taraf kehidupan warga Papua. Ia juga mengatakan, harus ada kerjasama erat antara Pemerintah Pusat dengan provinsi itu.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengumumkan paket itu hari Sabtu, setelah mengadakan pertemuan dengan Perdana Menteri Belanda Jan Peter Balkenende yang sedang berkunjung ke Indonesia. Para aktivis Papua telah bertahun-tahun berupaya bagi kemerdekaan Papua, dan telah menuduh militer Indonesia melakukan pembantaian massal di Papua. Presiden Yudhoyono membantah tuduhan itu.
Bulan lalu Australia memberi visa sementara kepada 42 warga Papua yang mencari suaka di sana. Indonesia memanggil pulang Duta Besarnya untuk Australia sebagai protes atas keputusan tersebut.