Uni Eropa dan Amerika telah menghentikan bantuan langsungnya bagi pemerintah Palestina pimpinan Hamas, karena Hamas tidak mau mengutuk aksi kekerasan dan mengakui hak hidup negara Israel.
Kata jurubicara komisi Eropa, Emma Udwin, bantuan langsung itu ditangguhkan untuk sementara waktu, tapi bantuan kemanusiaan yang dikirim lewat badan-badan bantuan internasional akan jalan terus. Kata jurubicara menteri LN Amerika Condoleezza Rice, Amerika juga menghentikan bantuan langsung itu, tapi akan menambah bantuan kemanusiaan lewat badan PBB.
Pejabat Palestina mengutuk keputusan komisi Eropa itu, karena katanya tindakan itu menghukum bangsa Palestina. Kata mereka, para pemimpin Hamas yang berkuasa sekarang terpilih secara demokratis.
Uni Eropa adalah kelompok terbesar yang memberikan bantuan kepada bangsa Palestina. Kira-kira 37 juta dollar bantuan tadinya akan diserahkan menjelang akhir tahun ini.