Tautan-tautan Akses

Ehud Olmert Nyatakan Kemenangan Dalam Pemilu Israel


Penjabat Perdana menteri Ehud Olmert menyatakan kemenangan setelah pemilu hari Selasa, yang dilihat sebagai sebagai referendum atas rencananya untuk melakukan penarikan mundur dari beberapa daerah Tepi Barat. Dalam pidato kemenangannya, Olmert mengatakan ia berharap untuk membentuk tapal-batas Israel yang permanen, idealnya melalui pembicaraan dengan pihak Palestina.

Ia mengatakan ia siap menyerahkan beberapa daerah Israel untuk berkompromi dengan para pemimpin Palestina. Tetapi ia memperingatkan, Israel akan bertindak sepihak jika Palestina tidak menunjukkan kesediaan untuk segera berkompromi.

Exit pol memberi Kadima lebih 30 kursi dalam parlemen beranggotakan 120 orang, dibawah prediksi tetapi tampaknya cukup untuk membentuk pemerintah koalisi. Bakal Perdana Menteri Palestina Ismail Haniya dari kelompok militan Islam Hamas hari ini menolak rencana Olmert untuk menetapkan tapal-batas itu. Tetapi Otorita Palestina mengatakan pihaknya siap berunding dengan pemerintah israel berikutnya.

Sebelumnya, Olmert mengatakan jika partainya memimpin pemerintahan koalisi berikutnya di Israel, ia bermaksud untuk membongkar pemukiman-pemukiman Yahudi berukuran kecil dan menyatukannya menjadi blok-blok besar ke dalam wilayah Israel. Ia mengatakan ia tidak akan membiarkan satupun pemukiman di luar tembok pemisah yang didirikan Israel di Tepi Barat yang kontroversial itu.

Pemilu hari Selasa berlangsung dengan penjagaan yang sangat ketat. Jumlah pemilih yang datang ke tps-tps sepanjang hari tidak sebanyak dalam pemilu sebelumnya. Sementara pencoblosan berlangsung, sebuah ledakan menewaskan dua orang Arab Bedouen warga Israel perbatasan Gaza. Kelompok militan Jihad Islam mengatakan mereka menembakkan roket ke daearah itu untuk mencegah pemilu Israel.

XS
SM
MD
LG