Iran menyatakan pihaknya tidak akan bisa ditekan oleh Amerika atas program nuklirnya yang kontroversial itu dan menepiskan ancaman tindakan Dewan Keamanan PBB. Dalam pidato yang disiarkan melalui televisi hari Selasa, Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei mengatakan Iran tidak akan menerima keputusan oleh Dewan itu yang bertentangan dengan kepentingan negara tersebut. Ia berkata demikian beberapa jam setelah Presiden Bush menandaskan Iran harus memahami mereka tidak bisa diperkenankan membuat senjata nuklir, demi keamanan dunia.
Amerika, Rusia, Cina dan negara-negara yang dijuluki Uni Eropa-Tiga – yaitu Inggris, Jerman dan Prancis – gagal mencapai kepakatan mengenai cara mendesak Iran menangguhkan aktivitas pengayaan uranium dan mematuhi standar internasional. Tidak tercapainya kesepakatan demikian memaksa penundaan sidang Dewan Keamanan yang dijdawalkan hari ini mengenai Iran.
Sebelumnya di Washington, Presiden Bush menandaskan bahwa Iran harus memahami mereka tidak bisa diperkenankan membuat senjata nuklir, demi keamanan dunia. Pada jumpa persnya hari ini, Bush mengatakan seandainya Iran berkemampuan memproduksi senjata nuklir, negara itu akan bisa memeras dunia. Ia menambahkan Amerika akan terus menggarap isu itu dengan Rusia, Cina dan tiga anggota Uni Eropa, Inggris, Prancis dan Jerman – yang telah berdiskusi dengan Teheran mengenai program nuklirnya.
Tetapi keenam negara sampai saat ini gagal mencapai kesepakatan mengenai cara mendesak Iran untuk menangguhkan aktivitas memperkaya uranium dan mematuhi standar internasional. Tidak tercapainya kesepakatan tersebut memaksa penundaan sidang Dewan Keamanan PBB yang sedianya berlangsung hari ini. Amerika, Inggris dan Prancis menghendaki agar Direktur Badan Energi Atom Internasional Mohammed ElBaradei segera melapor ke Dewan Keamanan mengenai program nuklir Iran. Tetapi Rusia dan Cina mendesak supaya jangan terlalu tergesa-gesa guna meredakan keprihatinan bahwa langkah tegas bisa mendorong Teheran mundur dari Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir.