Presiden Bush mengatakan, meskipun ada kekerasan yang masih berlangsung di Irak, namun juga ada kemajuan yang dicapai, yang membuat dirinya optimis mengenai masa depan negri itu.
Dalam pidato memperingati tahun ke 3 dari invasi Amerika ke Irak, Bush menceritakan kepada hadirin di Cleveland, Ohio, mengenai kisah sebuah kota di Irak dimana fihak koalisi dan pasukan Irak berulang-ulang memerangi pembrontak dan pasukan teroris.
Bush mengatakan, kota strategis Tal Afar, di ambil alih oleh teroris Al Qaeda setelah rejim Saddam Hussein di gulingkan. Tetapi, ia mengatakan, pasukan koalisi dan Irak berhasil merebut kembali kota itu, mengusir teroris, dan meningkatkan pembangunan disana.
Ia juga menyerukan agar para pemimpin Irak mengenyampingkan perbedaan mereka, dan membentuk sebuah pemerintah kesatuan. Pidato ini di ucapkan nya di tengah-tengah suasana dimana jajak pendapat menunjukkan menurunnya dukungan masyarakat Amerika untuk Presiden Bush dan perang di Irak. Beberapa Demokrat mengatakan, Irak kini berada dalam sebuah kancah perang saudara, dan pasukan Amerika harus ditarik dari sana.