Presiden garis keras Belarus Alexander Lukashenko terpilih kembali untuk masa jabatan ketiga berturut-turut dalam pemilu yang dia menangkan telak, tetapi dituduh oposisi sebagai curang.
Para pejabat komisi pemilu pusat hari Senin mengatakan, Lukashenko meraih hampir 83 persen suara setelah semua surat suara dihitung, sementara penantangnya yang paling dekat kandidat oposisi liberal Alexander Milinkevich hanya menerima dukungan 6 persen.
Kelompok pemantau-pemilu Organisasi Keamanan dan Kerjasama Eropa akan mengeluarkan temuan mereka hari ini mengenai legitimasi pemilihan umum itu.
Milinkevich mengatakan dia tidak mengakui hasil-hasil pemilu itu. Di depan 10 ribu pendukungnya yang menyelenggarakan rapat umum tenang hari Minggu di Minsk, dia menyebut pemilu itu “sepenuhnya lelucon”, dan menuntut penelenggaraan pemilu “baru yang jujur”. Milinkevich menyerukan rapat umum lanjutan Senin ini.
Lukashenko yang sudah memerintah bekas republik Sovyet itu sejak tahun 1994, belum menanggapi hasil-hasil pemilu itu.