Kepala Badan Tenaga Atom India, Anil Kakodkar mendukung kuat perjanjian nuklir sipil yang ditandatangani India dengan Amerika pekan lalu – hanya beberapa hari setelah mengatakan perjanjian itu dapat ‘membelenggu’ para saintisnya.
Tadinya ia mengatakan secara terbuka bahwa ia takut perjanjian itu bisa membuat India bergantung pada uranium impor untuk program nuklirnya. Tetapi dalam jumpa persnya pertama sejak perjanjian itu dicapai dalam kunjungan Presiden Bush di India, Kakodkar mengatakan perjanjian itu merupakan perjanjian yang menguntungkan semua pihak.
Gedung Putih juga menolak kritikan bahwa perjanjian itu akan mempercepat perlumbaan senjata di Asia selatan. Juru bicara Gedung Putih mengatakan Washington tidak berniat membantu program senjata nuklir India atau mencapai perjanjian kerjasama nuklir serupa dengan Pakistan. Gedung Putih juga menolak kemungkinan perjanjian itu dapat mendorong Iran dan Korea Utara meneruskan, yang dituduhkan, sebagai program nuklir mereka.