Tautan-tautan Akses

Pemimpin Irak Kutuk Kekerasan Sektarian, Upayakan Persatuan Nasional


Para Pemimpin sekuler terkemuka Irak telah mengutuk kekerasan sektarian dan bersumpah akan mengusahakan Persatuan Nasional dalam usaha baru yang bertujuan mengakhiri pertumpahan darah massal selama 4 hari yang meningkatkan ketakutan akan terjadinya Perang Saudara.

Usaha persatuan itu menyusul pembicaraan tengah malam di Baghdad, yang dihadiri oleh Perdana Mentri Ibrahim Jaafari, Presiden Jalal Talabani dan penyelenggara, tokoh-tokoh politik dari kelompok Sunni, Shi’ah, dan Kurdi. Setelah itu , Perdana Menteri Jaafari mengatakan kepada wartawan, ia yakin Irak, menurut kata-katanya, jauh dari perang saudara.

Perdana Menteri Jaafari juga mengatakan Pemerintah akan memperbaiki tempat-tempat suci keagamaan yang rusak sejak terjadi pemboman yang menghancurkan Masjid Shi’ah Askariya di Samara hari Rabu. Kurang lebih 200 orang telah meninggal dalam serangan pembalasan sejak itu.

Polisi mengatakan, pemboman dan tembakan menewaskan paling sedikit 40 orang hari Sabtu, meskipun larangan keluar rumah pada siang hari diberlakukan di Baghdad dan provinsi-provinsi di dekatnya. Pihak berwajib mengatakan, laranagan keluar rumah akan diperpanjang sampai hari Minggu.

XS
SM
MD
LG