Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas mulai melakukan pembicaraan dengan pemimpin-pemimpin Hamas tentang pembentukan pemerintah baru yang didominasi Hamas. Pembicaraan dihadiri Ismail Haniyeh, pilihan Hamas untuk menjadi perdana menteri.
Pembicaraan diadakan sehari setelah Abbas mengingatkan bahwa bangsa Palestina menghadapi krisis keuangan sebab Israel telah menandaskan tidak akan berurusan dengan HAMAS dan menghentikan penyerahan jutaan dolar hasil pajak yang dikutipnya untuk Otoritas Palestina.
Amerika dan Uni Eropa juga mengancam akan menghentikan bantuan dana kecuali jika HAMAS menolak kekerasan dan mengakui hak Israel untuk berdiri. Sebelumnya hari Senin, beberapa pemuka Hamas menemui pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei di Teheran. Ayatollah Khamenei mengajak bangsa-bangsa Muslim memberi bantuan keuangan kepada pemerintah Palestina pimpinan Hamas.