Tautan-tautan Akses

Bush: AS Hentikan Bantuan Jika Hamas Tak Hentikan Kekerasan Terhadap Israel


Presiden Bush mengatakan Amerika Serikat akan menghentikan bantuan kepada pemerintah Palestina yang berikutnya, kecuali kalau pemenang pemilu Hamas menghapuskan sayap militernya dan menghentikan kekerasan terhadap Israel. Bush mengatakan kepada televisi CBS Jumat kemarin, setiap paket bantuan yang ditujukan bagi Palestina tidak akan diberikan.

Ia mengatakan ini adalah keputusan yang harus diambil oleh bangsa Palestina. Tetapi, ia menambahkan Amerika Serikat tidak akan menyediakan bantuan bagi pemerintahan yang ingin mengancam sekutu atau sahabat Amerika. Amerika Serikat memandang Hamas, yang memenangkan mayoritas kursi dalam parlemen hari Kamis, sebagai organisasi teroris. Para pejabat Amerika mengatakan pemerintah sedang menyediakan kira-kira 150 juta dolar untuk pembangunan Palestina dan kebutuhan lain. 84 juta dolar lagi didistribusikan melalui PBB.

Sementara di Palestina, setelah memperoleh kemenangan telak dalam pemilu baru lalu, pemimpin senior Hamas menyatakan, kelompok militan itu tidak akan melucuti senjatanya atau mengubah kebijaksanaan terhadap Israel. Berbicara dari pangkalannya di Damsyik, Suriah, Khaled Mashaal mengatakan Sabtu ini, Hamas dan rakyat Palestina akan seefektif di bidang politik dan reformasi seperti dalam memerangi Israel. Di juga menyatakan tidak gentar diintimidasi dengan ancaman internasional yang akan menghentikan bantuan kepada Palestina . Hamas, yang mengalahkan Fatah dalam pemilu Rabu baru lalu, telah menyatakan melakukan puluhan serangan bunuh-diri terhadap Israel dalam tahun-tahun belakangan ini dan berjanji akan menghancurkan Israel.

Ketegangan tetap tinggi di Jalur Gaza Sabtu ini dengan adanya seruan baru dilakukannya demonstrasi oleh para aktivis partai Fatah. Ribuan pendukung golongan Fattah yang marah membakar mobil-mobil dan melepaskan tembakan ke udara untuk memprotes kekalahan partai itu secara tidak diduga dalam pemilu .

XS
SM
MD
LG