Amerika Serikat kembali menuduh Syria tidak bekerjasama dalam penyelidikan PBB atas kematian mantan Perdana Menteri Libanon Rafiq Hariri.
Dalam sebuah pernyataan, Menteri Luar Negeri Condoleezza Rice memperingatkan isu itu mungkin dikembalikan ke Dewan Keamanan PBB, jika Syria terus merintangi. Rice juga mengecam Syria yang memberikan senjata kepada Hizbullah dan kaum militan Palestina, yang katanya merongrong Libanon.
Syria telah berulang-ulang membantah tuduhan tidak bekerjasama dengan investigasi PBB atas kematian Hariri bulan Februari lalu.
Sementara itu, PBB mengumumkan, mantan jaksa penuntut asal Belgia Serge Brammertz telah ditunjuk untuk memimpin penyidikan itu. Dia menggantikan jaksa Jerman Detlev Mehlis, yang mengundurkan diri tahun lalu. Tim penyidik PBB telah mengindikasikan keterlibatan 19 tersangka dari Libanon dan Syria dalam pembunuhan itu.