Tautan-tautan Akses

AS Prihatin Atas Berakhirnya Gencatan Senjata di Nepal


Amerika Serikat menyatakan keprihatinan mendalam atas keputusan pemberontak Nepal untuk mengakhiri gencatan senjata sepihak dan memulai serangan pemboman baru terhadap gedung-gedung pemerintah.

Dalam sebuah pernyataan, jurubicara Departemen Luar Negeri Amerika hari Selasa mengatakan tidak ada alasan untuk memulai lagi tindak kekerasan. Ia menambahkan bahwa berakhirnya gencatan senjata empat-bulan itu tidak bermanfaat dan bertentangan dengan tujuan untuk membawa serta pemberontak Maoist ke dalam arena politik.

Hari Senin, ledakan bom terjadi di dua kota besar dan satu kota kecil di barat laut Kathmsndu, tetapi tidak ada laporan mengenai korban. Pemberontak mengatakan mereka terpaksa membatalkan gencatan senjata itu karena pasukan pemerintah meneruskan serangannya.

Pemerintah kerajaan Nepal tadinya memang menepiskan gencatan senjata pemberontak itu sebagai siasat untuk memperoleh waktu lebih banyak guna mengerahkan kekuatannya lagi.

XS
SM
MD
LG