Amerika Serikat mengritik rencana Iran untuk memulai lagi riset bahan bakar nuklir, yang ditangguhkan lebih dua tahun lalu. Jurubicara Departemen Luar Negeri Amerika Sean McCormack hari Selasa menyatakan tentangan atas langkah demikian oleh Iran, yang dituduh Washington diam-diam hendak membuat senjata nuklir. Iran menyatakan programnya adalah untuk tujuan damai.
McCormack juga memperingatkan bahwa komunitas internasional akan terpaksa mempertimbangkan langkah-langkah tambahan untuk mengekang Iran, jika negara itu terus dengan aktivitas lebih jauh terkait memperkaya uranium.
Iran akan memulai riset tahap baru tanggal 9 Januari, tetapi seorang pejabat Iran menandaskan bahwa belum diambil keputusan kapan sebenarnya produksi bahan bakar nuklir itu dimulai lagi.
Di Wina, badan energi atom PBB juga menyatakan keprihatinan atas pengumuman Iran, dan mendesaknya untuk terus menangguhkan aktivitas pengayaan uranium itu.