Tautan-tautan Akses

Pemberontak Kolombia Tolak Pertukaran Tawanan


Pemberontak marxis terbesar di Kolombia ‘Angkatan Bersenjata Revolusioner Kolombia FARC’ menolak pertukaran tawanan dengan pemerintah selama Alvaro Uribe masih presiden.

Dalam pernyataan di Websitenya, FARC menuduh Presiden Uribe kurang mempunyai kemauan politis untuk menyelesaikan pemberontakan, sebaliknya malah memfokuskan diri hendak menyelesaikannya secara militer.

Pemerintah Kolombia semula menawarkan kesediaan bertemu dengan pemberontak untuk membicarakan pertukaran tawanan. Pemberontak menahan puluhan sandera termasuk seorang calon presiden dan 3 kontraktor warga Amerika.

Sementara itu – polisi di daerah Putumayo, Kolombia bagian selatan, menuduh pemberontak meledakkan sumur minyak dan menara listerik dekat perbatasan Ekuador dalam beberapa hari terakhir. Pemberontak FARC telah lebih 40 tahun berperang melawan pemerintah menelan korban puluhan ribu orang tewas.

XS
SM
MD
LG