PBB menyatakan situasi militer di sepanjang perbatasan Ethiopia-Eritrea tetap tegang dan berpotensi rawan. Laporan Misi Perdamaian PBB di sepanjang perbatasan itu hari Kamis mengulangi penilaiannya seminggu lalu.
Tanpa merincinya laporan itu menyatakan gerakan-gerakan pasukan terus terjadi di kedua sisi perbatasan. Dikatakan bahwa Eritrea memberlakukan batasan pada penerbangan helikopter dan patroli darat PBB bertentangan dengan permintaan Dewan Keamanan supaya batasan itu dicabut.
Dewan Keamanan telah mengancam akan mengenakan sanksi terhadap Eritrea kalau batasan itu tidak dicabut. Dewan memperingatkan akan mengenakan saksi terhadap kedua negara jika keduanya menggunakan kekerasan untuk menyelesaikan pertikaian perbatasan antara keduanya.
Konflik perbatasan selama dua tahun berakhir tahun 2000 setelah sekitar 70 ribu orang tewas.