Seorang pejabat tinggi PBB di Irak menolak seruan bagi penyelenggaraan pemilu baru dengan mengatakan pemilihan umum Irak yang belum lama berlangsung dapat dipercaya.
Penasehat PBB untuk komisi pemilu Irak Craig Jenness mengatakan, terjadi sejumlah kekurangan, tetapi tidak cukup untuk membenarkan pemungutan suara baru. Para pejabat komisi pemilu Irak juga mengatakan sejumlah surat suara yang dipertentangkan akan dibuang, tetapi jumlahnya tidak akan berarti untuk mempengaruhi hasil keseluruhan.
Pihak sunni Arab dan syiah sekuler telah menuduh kecurangan luas dan menolak hasil penghitungan suara pendahuluan yang menunjukkan koalisi utama syiah unggul kuat. Para pemrotes pemilu itu menyelenggarakan demonstrasi baru di beberapa kota Irak hari Rabu.
Sementara itu, para tahanan di sebuah penjara Bagdad melancarkan upaya pembobolan yang gagal, yang menewaskan 4 sipir penjara, seorang penerjemah dan empat tahanan. Seorang prajurit Amerika juga luka-luka.
Dan satu kelompok militan yang tak banyak dikenal mengancam akan membunuh seorang insinyur air Prancis yang diculik, jika Prancis tidak mengakhiri apa yang disebut kelompok itu “kehadiran tidak sah”-nya di Irak. Para pejabat Prancis mengatakan mereka sedang mempelajari tuntutan itu yang termuat dalam sebuah rekaman video.