Seorang hakim Spanyol memerintahkan agar enam orang yang dituduh merekrut orang untuk melakukan serangan teroris di Irak dan negara-negara lain ditahan. Pihak kehakiman mengatakan, keenam orang itu termasuk di antara 18 orang dari berbagai negara yang ditangkap pihak berwajib dalam operasi keamanan di Spanyol pekan ini.
Pihak berwajib mengatakan, penyidikan terus dilakukan. Para pejabat juga mengatakan, kelompok itu berencana mengirim orang ke wilayah-wilayah konflik lain seperti Kashmir dan Chechnya.
Di antara tertuduh terdapat Hiyag Maan, lelaki berumur 25 tahun yang diduga sebagai pemimpin kelompok yang merekrut pengebom bunuh diri. Kantor berita Associated Press melaporkan, hakim membebaskan 12 orang lain yang ditangkap pekan ini, tetapi memerintahkan agar mereka menyerahkan paspor, dan melapor ke Mahkamah sepekan sekali.