Para diplomat dari Asia dan Eropa yang mendukung proses perdamaian Sri Lanka akan mengadakan pembicaraan darurat dengan pemberontak Macan Tamil di Sri Lanka dalam usaha untuk memadamkan meningkatnya tindak kekerasan yang mengancam persetujuan gencatan senjata.
Para pejabat mengatakan, para diplomat dari Jepang, Norwegia, dan Uni Eropa Sabtu ini bertolak ke kota Kilinochchi yang dikuasai pemberontak, 33 Km di sebelah utara Colombo, ibukota Sri Lanka , untuk mengadakan pembicaraan dengan pemimpin politik sayap kiri Tamil, S.P. Thamilselvan.
Kunjungan itu diadakan setelah pertemuan PM Sri Lanka Ratnasiri Wickremanayake dengan para wakil Negara-negara Asia dan Eropa sesudah serangan di jalan terhadap konvoi Angkatan Laut oleh tersangka Tamil Jumat kemarin, yang menewaskan sedikitnya 13 pelaut.
Tindak kekerasan meningkat di daerah Sri Lanka timur-laut yang mayoritas berpenghuni etnis Tamil, sejak pemimpin pemberontak Velupillai Prabhakaran mengancam akan melanjutkan perjuangannya untuk mendirikan tanah-air Tamil yang merdeka, kalau pemerintah tidak menanggapi keluhan Tamil.