Tautan-tautan Akses

Korban Flu Burung Di Indonesia Bertambah


Laboratorium Organisasi Kesehatan Sedunia (WHO) di Hong Kong telah mengkonfirmasikan dua kematian baru akibat flu burung di Indonesia. Dengan korban baru itu maka jumlah yang meninggal dunia di Indonesia akibat flu burung menjadi sebelas orang.

Dalam pada itu – laporan yang dimuat sebuah majalah kedokteran Amerika hari Kamis menyatakan ada tanda-tanda virus flu burung mulai kebal terhadap obat anti firal Taviflu. Dokter di Vietnam mengatakan, dua pasien meninggal dunia meskipun sudah diberi dosis Tamiflu yang dianjurkan pada tahap sangat awal dari infeksi yang mereka alami.

Temuan itu mencemaskan sebagian pakar kesehatan sebab sedikit sekali pilihan yang ada untuk memerangi virus itu. Tamiflu adalah obat yang diutamakan terhadap flu burung. Paberik tamiflu menjelaskan, temuan itu bukan tidak diduga dan mungkin diperlukan dosis yang lebih tinggi atau kombinasi obat. Flu burung telah membunuh lebih 70 orang di Asia sejak tahun 2003.

Pemerintah Rumania sekarang mengatakan kasus flu burung yang ditemukan sebelumnya pada unggas domestik di sebuah desa di timur Bukares adalah dari jenis H5. Testing lebih jauh akan dilakukan di Inggris untuk mengetahui apakah virus itu dari jenis H5N1 yang mematikan.

XS
SM
MD
LG