Bekas para pemberontak di Aceh telah mulai menyerahkan senjata mereka untuk tahap ke empat dan terakhir di bawah persetujuan perdamaian dengan pemerintah. Misi Pengawasan pimpinan Eropa itu menerima sekitar 50 senjata kemarin di kota sebelah tenggara Kutacane. Itu meningkatkan jumlah total senjata yang diterima, sejauh ini, berjumlah 730 pucuk.
Dalam pasal-pasal persetujuan itu, kelompok separatists harus menyerahkan 840 pucuk senjata yang masih berfungsi, sementara pihak pemerintah akan menarik 24 ribu polisi dan tenatra dari Aceh. Kedua komitment tsb mesti diselesaikan sebelum akhir tahun ini.
Pihak militer mengutarakan pemerintah berencana untuk merampungkan tahap akhir penarikan mundur pasukan sebelum tanggal 29 Desember mendatang. Konflik 30 tahun di propinsi Aceh telah menewaskan 15 ribu orang, sebagian besar penduduk sipil.