Para pejabat kesehatan masyarakat telah mengukuhkan bahwa seorang anak laki-laki berusia lima tahun di Thailand meninggal dunia akibat flu burung.
Para pejabat Kementerian Kesehatan Thailand mengatakan hari ini bahwa anak itu meninggal dunia hari Rabu di propinsi Nakhon Nayok, dan hasil tes laboratorium mengukuhkan Kamis kemarin bahwa dia terserang virus maut H5N1.
Kematian itu meningkatkan jumlah korban jiwa akibat flu burung di Thailand menjadi 14 sejak virus itu muncul di Asia pada akhir tahun 2003. Virus jenis H5N1 telah menyebabkan 70 orang meninggal dunia di Asia.
Sementara itu, para pejabat kesehatan di Vietnam melaporkan perebakan flu burung pada ayam di propinsi Quang Tri dan di propinsi Son La. Belum jelas apakah perebakan itu melibatkan jenis virus yang membahayakan manusia.
Di tempat lain, para periset pemerintah Amerika Serikat mengatakan Kamis kemarin pandemi flu burung pada manusia dapat menyebabkan dua juta rakyat Amerika meninggal dunia dan terjadinya resesi ekonomi di Amerika.