Pemerintah sementara Somalia menanda-tangani kontrak bernilai jutaan dollar dengan sebuah perusahaan keamanan Amerika untuk melawan bajak laut di lepas pantai Somalia. Kontrak itu ditanda-tangani hari Jumat di Nairobi.
Kata PM Somalia Ali Mohammed Jedi, perjanjian itu akan mempertahankan perairan teritorial Somalia dari serangan bajak laut.
Pejabat pelayaran internasional melaporkan bahwa bajak laut telah melancarkan 32 kali serangan atas kapal-kapal yang berlayar di lepas pantai Somalia sejak bulan Maret. Pejabat itu telah menyerukan supaya perairan lepas pantai Somalia itu dinyatakan sebagai kawasan perang.