Pakistan dan Indonesia telah menandatangani Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding atau MOU) dalam kerjasama memerangi terorisme dan sepakat membentuk kelompok kerja bersama.
Kesepakatan itu diumumkan Presiden Pakistan Pervez Musharraf seusai pembicaraan dengan Presiden Bambang Susilo Yudhoyono di Islamabad hari Kamis. Media Pakistan mengutip Presiden Musharraf mengatakan bahwa Indonesia dan Pakistan telah sama-sama menjadi korban terorisme sebab itu keduanya perlu memerangi ancaman tersebut secara bersama lewat kerjasama intelijen.
Kedua negara telah mengalami gelombang kekerasan dalam beberapa tahun belakangan yang dilakukan oleh kelompok militan dan ekstremis Islam dalam negeri yang mempunyai ikatan dengan jaringan teroris pimpinan Osama bin Laden. Presiden Musharraf sendiri pernah luput dari percobaan pembunuhan yang dikatakan dilakukan militan Islam.