Tautan-tautan Akses

Presiden Chirac Beri Jawaban Tegas Pada Kerusuhan di Prancis


Presiden Prancis Jacques Chirac berjanji akan menegakkan hukum dan ketertiban tetapi juga menanggulangi berbagai masalah yang menyulut kerusuhan dan kekerasan malam hari selama dua pekan terakhir di negeri itu.

Dalam pidato resmi pertama lewat televisi hari Senin ia menggambarkan Prancis sebagai ‘dalam keadaan sangat tidak enak’ dan dilanda krisis identitas. Sebagian besar perusuh adalah pemuda Muslim keturunan warga dari Afrika Utara.

Presiden Chirac meyakinkan mereka bahwa mereka adalah putra dan putri Republik Prancis, tetapi juga menegaskan bahwa orangtua yang bertanggungjawab akan ditindak. Ia juga berjanji akan menanggulangi rasisme dan mengumumkan program baru pelatihan kerja bagi 50 ribu pemuda.

Sebelumnya, kabinet Prancis memperpanjang UU Keadaan Darurat selama tiga bulan lagi dan akan diteruskan kepada Parlemen untuk mendapatkan persetujuan. Pihak berwajib mengatakan, UU itu bersama larangan keluar yang diberlakukan di setempat telah berhasil mengurangi kekerasan.

XS
SM
MD
LG