Pakistan menyatakan jumlah korban tewas akibat gempa bumi dahsyat bulan lalu meningkat menjadi lebih dari 73 ribu.
Pejabat Pertolongan Tingkat Tinggi, Mayor Jenderal Farooq Ahmed Khan mengumumkan itu hari ini di Islamabad. Ia juga mengatakan lebih dari 69 ribu orang cidera akibat gempa 8 Oktober lalu.
Sementara itu, militer Amerika kembali mengangkut barang-barang pertolongan dengan helikopter di Pakistan Utara, satu hari setelah salah satu pesawatnya diyakini diserang di kawasan yang porak-poranda akibat gempa bumi.
Para pejabat militer Amerika mengatakan mereka masih menyelidiki insiden Selasa kemarin itu, ketika sebuah granat yang diluncurkan roket ditembakan ke helikopter yang mengantarkan bantuan. Tidak ada yang cidera akibat insiden itu, dan helikopter itu sendiri luput dari serangan.
Para pejabat Pakistan mengatakan mereka meragukan adanya serangan. Mereka mengatakan awak helicopter Amerika itu kemungkinan mendengar ledakan dinamit yang digunakan untuk menghilangkan longsoran lumpur akibat gempa.