Polisi Irak mengatakan, sebuah bom mobil meledak di sebuah desa Syiah di utara Baghdad, menewaskan sekurang-kurangnya 25 orang.
Para pejabat mengatakan, ledakan terjadi di desa Howaider dekat Baquba, Sabtu petang, selagi orang berkumpul di masjid untuk bersembahyang Maghrib. Para pejabat rumah sakit mengatakan, 40 orang cedera, sebagian cedera berat.
Sementara itu, sebuah bom pinggir jalan menewaskan dua orang polisi di dekat Kirkuk, dan tentara Amerika melaporkan tewasnya tiga lagi tentara Amerika. Kekerasan terjadi pada pembukaan masa kampanye untuk pemilihan bulan Desember, yang akan memilih 275 orang anggota parlemen untuk masa jabatan empat tahun.
Para pejabat pemilihan mengatakan, lebih dari 200 koalisi dan caleg yang mewakili berbagai kelompok etnis dan agama di Irak telah terdaftar sebelum batas waktu terakhir Jumat petang.