Hujan lebat dan suhu yang mendekati titik beku mengancam upaya pertolongan di Kahsmir yang hancur oleh gampabumi kuat delapan hari yang lalu. Hujan lebat masih terus mengguyur banyak mereka yang kehilangan tempat tinggal di wilayah Himalaya itu.
Hujan telah menyebabkan helikopter tidak bisa terbang dan merintangi pasokan logistik yang sangat diperlukan mencapai wilayah terpencil. Pihak militer Pakistan mengatakan, sebuah helikopter yang hendak menerbangkan bantuan ke Kashmir jatuh pada malamnya, menewaskan enam tentara, kemungkinan karena cuaca buruk.
Para perancang bantuan mengatakan mereka juga khawatir hujan bisa makin melemahkan bangunan-bangunan yang sudah ambruk dan menyebabkan tanah-longsor. Presiden Pakistan Pervez Musharraf mengatakan, angka kematian resmi 38 ribu kemungkinan masih akan bertambah sementara tim-tim pertolongan mencapai lebih banyak desa.
Pemimpin Buddha Dalai Lama telah menyertai mereka yang memberikan dana bagi kawasan itu. Pemimpin Tibet di pengucilan itu menyumbangkan puluhan ribu dollar kepada Pakistan dan India.