Tautan-tautan Akses

Ratusan Orang Berkumpul di Bali Memperingati Peristiwa Serangan Bom pada Tahun 2002


Demikian pernyataan Menteri LN Australia, Alexander Downer, yang menghadiri peringatan ulang-tahun ketiga serangan-serangan bom yang mematikan di kelab-kelab malam tahun 2002 pada hari ini di Bali.

Delapan-puluh-delapan orang Australia tewas dalam serangan-serangan tersebut. Menteri Downer mengatakan, serangan bom itu dilancarkan oleh orang yang mendukung dan menyebarkan ideologi kebencian.

Orang-orang yang selamat dan para keluarga korban yang tewas dalam serangan-serangan itu memberikan penghormatan dan mengenang ke 202 korban yang nama-namanya di-ukir pada sebuah tugu peringatan.

Upacara-upacara peringatan juga dilangsungkan di beberapa lokasi di Australia, termasuk Canberra.

Belakangan, peringatan peristiwa pemboman di Bali juga diwarnai aksi unjuk rasa. Para demonstran yang menuntut eksekusi segera terhadap tiga militan yang dihukum karena keterlibatan mereka dalam pemboman di Bali berusaha untuk memasuki penjara dimana para terhukum ditahan.

Masa yang marah membongkar pintu baja penjara Kerobokan hari ini sambil meneriakan “Bunuh Amrozi”, salah satu tiga militan yang dihukum mati karena serangan bom itu.

Ketiga terhukum mati (Amrozi, Imam Samudera dan Mukhlas) tidak berada dalam penjara itu karena pihak berwenang sudah memindahkan mereka pada hari selasa ke sebuah penjara di pulau kecil dekat Jawa.

XS
SM
MD
LG