Para petugas penyelamat di Pakistan sedang berusaha untuk menjangkau daerah-daerah yang terputus hubungan jalannya oleh gempa Sabtu kemarin di Kashmir, yang menurut para pejabat telah menewaskan lebih dari 19000 orang pria, wanita, dan anak-anak.
Presiden Pervez Musharaf telah meminta warga dunia agar segera mengirimkan pertolongan – terutama helicopter, obat-obatan, tenda-tenda, serta bantuan keuangan. Jenderal Musharaf, yang saat ini sedang meninjau lokasi bencana, mengatakan bahwa AS telah setuju untuk mengirimkan helicopter-helikopter untuk menjangkau daerah-daerah yang tidak dapat dijangkau melalui jalan darat.
Juru bicara militer Presiden Pervez Musharraf menyatakan setidaknya 17000 orang meninggal hanya di wilayah Kashmir saja, namun masih banyak wilayah masih belum terjangkau, dan angka pasti korban tewas bisa lebih tinggi. Mayor Jenderal Shaukat Sultan mengatakan kebutuhan terbesar saat ini adalah helicopter pengangkut dan peralatan-peralatan berat untuk menjangkau desa-desa yang telah hancur.
Tanah longsor telah menutupi jalan-jalan, menghalangi akses ke sebagian besar daerah pegunugan itu. Usaha penyelamatan juga telah terhambat oleh hujan lebat dan udara sangat dingin. Jenderal Sultan mengatakan Pakistan sedang menghadapi bencana terbesar sepanjang sejarah negara itu. Ia menambahkan, gempa berkekuatan 7.6 skala richter yang telah mengguncang wilayah Himalaya selama lebih dari 1 menit hari Sabtu pagi kemarin telah meratakan banyak desa dan kota-kota kecil di wilayah itu.
India telah melaporkan jumlah korban ratusan di wilayah bagian negara itu di daerah Kashmir yang terbelah. Gempa yang kuat itu terasa di sepanjang daerah yang luas, dan telah meruntuhkan sebuah apartemen bertingkat 10 di ibukota Pakistan, hampir 100 kilometer dari pusat gempa. Sekitar 20 orang meninggal; para petugas penyelamat telah menemukan sebagian orang-orang yang selamat, namun yang lainnya masih terperangkap di reruntuhan gedung itu di Islamabad.
Gempa berkekuatan 7,6 skala Richter mengguncang wilayah yang luas di Pakistan, India dan Afghanistan. India melaporkan jumlah tewas yang besar di Kashmir yang masuk bagian wilayahnya. Jenderal Sultan mengatakan kepada televisi CNN banyak desa dan kota-kota kecil di wilayah pegunungan tersapu rata dengan tanah oleh gempa yang terjadi beberapa saat sebelum pukul 9:00 pagi hari Sabtu. Sebagai isyarat persahabatan, Perdana Menteri India Manmohan Singh menelpon Jenderal Musharraf guna menawarkan bantuan upaya penyelamatan dan pertolongan.