Polisi Indonesia menghimbau bantuan masyarakat untuk menangkap dua orang yang diidentifikasi sebagai tersangka kunci dalam pengeboman bunuh diri pekan lalu di Bali. Helikopter polisi menjatuhkan selebaran di Jawa Tengah hari Sabtu, yang mencakup foto Noordin Muhammed Top dan Azahari bin Husin.
Selebaran itu menyebut kedua orang itu sebagai ‘teroris berbahaya.’ Pihak berwajib Indonesia mengatakan, mereka nyaris menangkap Noordin Mohammed Top dalam razzia terhadap sebuah rumah di Jawa Tengah Jumat pagi. Azahari bin Husin adalah pakar pembuat bom kelompok militan Jemaah Islamiyah, yang diduga sebagai otak pengeboman.
Ledakan di tiga restoran di Bali menewaskan 23 orang, termasuk ketiga pengebom bunuh diri. Para korban mencakup 14 orang warga Indonesia, empat warga Australia dan seorang warga Jepang. Seorang korban belum diidentifikasi. Sekitar 100 peselancar hari Sabtu mengenang para korban dengan meletakkan bunga di pantai dekat dua restoran yang menjadi sasaran pengeboman.