Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga mengatakan pemboman di Bali yang menelan korban jiwa Sabtu lalu telah ikut merusak reputasi Indonesia di mata internasional.
Demikian penggalan pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat memperingati HUT TNI ke-60. Presiden SBY menyerukan agar anggota TNI memerangi terorisme di Indonesia yang populasi muslimnya paling padat di dunia itu.
Pihak berwajib menanyai 39 orang sehubungan dengan serangan bom bunuh diri itu yang menewaskan 22 orang di kafe-kafe di pantai Bali. Meskipun pencarian besar-besaran dilakukan dan foto wajah tiga tersangka pelaku pemboman telah disebarluaskan, sejauh ini polisi belum berhasil melakukan penangkapan.
Pihak kepolisian Indonesia mengatakan, mereka menduga para pemimpin Jemaah Islamiyah yang ada hubungannya dengan al-Qaidah berada di balik serangan tersebut. Para pemimpin kelompok itu yang berasal dari Malaysia Azhari Bin Hussein dan Nurdin M. Top juga didakwa terlibat dalam serangan-serangan bom di Bali dan serangan bom lain pada tahun 2002.