Tautan-tautan Akses

Presiden Yudhoyono Mengutuk Serangkaian Ledakan di Bali


Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengutuk serangkaian ledakan di Bali yang menewaskan sekurang-kurangnya 25 orang, dan melukai lebih dari 100 lainnya. Presiden Yudhoyono mengatakan, ini adalah perbuatan teroris, dan ia memperingatkan mungkin akan terjadi lebih banyak serangan. Ia akan ke Bali hari ini.

Ledakan hampir bersamaan itu terjadi Sabtu petang di dua restoran di Jimbaran dan sebuah restoran di Kuta. Sekurang-kurangnya seorang warga Australia dan seorang warga Jepang kabarnya termasuk di antara korban tewas. Lima warga Korea Selatan termasuk di antara korban luka.

Warga Indonesia, Jepang dan Amerika juga cedera, meskipun jumlahnya tidak jelas. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, telah diperingatkan mengenai kemungkinan serangan teror, tetapi informasi intelijen menunjukkan bahwa sasarannya adalah Jakarta. Kelompok ekstrim Jemaah Islamiyah mengaku bertanggungjawab atas pengeboman di Bali tahun 2002, pengeboman di Hotel Marriott Jakarta yang menewaskan 12 orang bulan Agustus 2003, dan pengeboman bulan September 2004 di Kedutaan Besar Australia yang menewaskan 10 orang.

XS
SM
MD
LG