Tautan-tautan Akses

Pasukan Israel Tangkap Lebih Dari 200 Tersangka Militan di Tepi Barat


Pasukan Israel telah menangkap lebih dari 200 tersangka militan Islam di Tepi Barat. Seorang juru bicara Israel mengatakan 207 tersangka ditangkap hari ini, Minggu, dalam operasi penangkapan besar-besaran. Operasi pembersihan keamanan itu adalah yang terbesar sejak Perdana Menteri Israel Ariel Sharon dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyetujui gencatan senjata pada bulan Februari. Penangkapan di Tepi Barat itu dilakukan ketika Israel memulai ofensif terhadap militan Hamas di Jalur Gaza yang melakukan pengeboman dengan roket terhadap kota-kota Israel Jumat sore dan diulangi lagi Sabtu.

Pagi hari ini pesawat Israel menyerang fasilitas gudang senjata di kamp pengungsi Jabaliya yang digunakan oleh kelompok Komite Perlawanan Rakyat. Serangan kedua di dekatnya mengenai kantor Front Rakyat untuk Pembebasan Palestina. Pesawat-pesawat tempur Israel menyerang sekolah milik Hamas, yang menurut warga Palestina melukai setidaknya 20 orang, termasuk anak-anak. Angkatan darat Israel mengatakan gedung itu milik kelompok militan Hamas dan digunakan untuk menyalurkan uang bagi serangan-serangan teroris.

Pejabat Palestina, mereka tidak tahu seberapa berat luka para korban, tetapi gedung sekolah itu sendiri mengalami kerusakan cukup berat. Sekolah itu didirikan oleh mendiang pendiri Hamas Sheikh Ahmed Yassin, yang tewas dalam serangan udara Israel bulan Maret tahun lalu. Sebelum serangan di Kota Gaza ini, Israel juga menyerang sebuah bangunan di Khan Younis yang digunakan oleh kelompok radikal Brigade al-Aqsa. Dua orang cedera dalam serangan itu. Serangan-serangan itu dilakukan beberapa menit setelah kabinet keamanan Israel menyetujui serangkaian tindakan untuk membalas serangan roket oleh militan Palestina terhadap Israel yang melukai lima orang.

XS
SM
MD
LG