Pemimpin utama Muslim Syi’ah di Irak, Ayatollah Ali al Sistani berseru kepada pengikutnya supaya mendukung rancangan Konstitusi dalam referandum tanggal 15 Oktober. Para pembantu Ayatollah kelahiran Iran itu mengatakan, ia meminta mereka mulai menjabarkan dukungan pada rancangan Konstitusi itu. Ayatollah al Sistani didukung luas oleh warga Syi’ah yang mayoritas di Irak, dan seruannya dipandang sebagai dukungan penting bagi rancangan itu.
Akan tetapi analis-analis mengatakan, seruan Ayatollah itu lebih kuat dari yang diduga dan bisa juga mengisyaratkan kekhawatirannya rancangan itu tidak bisa lolos tanpa seruan dari pihaknya.
Sementara itu – di Washington Presiden Bush memperingatkan bahwa pemberontak di Irak mungkin akan meningkatkan serangan sementara referandum bulan Oktober mendekat. Dan menurutnya, pihak yang meminta pasukan Amerika ditarik dari Irak adalah keliru sebab berbuat demikian menimbulkan risiko meningkatnya kegiatan teroris.