Para pejabat negarabagian Louisiana menjelaskan, tanggul yang bobol dan sebagian besar penyebab banjir di kota New Orleans telah diperbaiki seminggu setelah taufan Katrina menerjang kawasan itu. Teknisi mulai memompa air keluar dari kota itu.
Dikatakan bahwa tanggul yang bobol di 17th Street telah perbaiki hari Senin dengan menggunakan helikopter yang menjatuhkan puluhan karung pasir ke tempat yang bobol itu. Namun para pejabat mengatakan mungkin diperlukan waktu berbulan-bulan barulah kota itu dapat dikeringkan sepenuhnya.
Deputi Kepala Polisi New Orleans, Warren Riley mengatakan kota itu sepenuhnya binasa dan memerintahkan semua orang yang selamat untuk segera keluar dari kota itu. Barisan penolong melakukan pencarian dari rumah-ke-rumah bagi warga yang selamat sambil mengutip mayat korban yang berserakan di seluruh bagian kota. Wali Kota Ray Nagin mengatakan jumlah korban yang tewas bisa mencapai 10 ribu orang.
Sebelumnya hari Senin, Presiden Bush melakukan peninjauan ke-2 di daerah bencana. Ia singgah di Louisiana dan Mississippi sementara kecaman meluas terhadap lambatnya pemerintah Federal menanggapi bencana alam itu.
Dalam pada itu – para gubernur, petugas tanggap darurat dan relawan sibuk mengurus pangan, pakaian dan tempat berteduh bagi lebih dari setengah juta orang yang diungsikan dari kawasan Amerika di Teluk Meksiko yang dibinasakan Katrina. Pemerintah Federal telah mengerahkan lebih dari 50 ribu anggota militer aktif maupun cadangan ke kawasan itu untuk membantu.