Kebakaran pada sebuah gedung apartemen imigran Afrika di Paris selatan menewaskan sedikitnya 17 orang, separuh diantaranya anak-anak. Pihak berwajib Prancis mengatakan, kira-kira 30 lainnya menderita luka dalam kebakaran yang terjadi tidak lama setelah tengah malam di bagian tangga gedung yang tak terpelihara itu.
Pihak berwajib mengatakan, dibutuhkan dua jam lebih dan sekitar 200 petugas kebakaran untuk memadamkan api. Penyebab kebakaran belum diketahui. Media Prancis melaporkan, para korban berasal dari Negara-negara Afrika seperti Senegal dan Mali.
Menurut para pejabat sekitar 100 anak dan 30 orang dewasa tinggal di gedung yang dikelola oleh perhimpunan urusan kemanusiaan. April lalu, kebakaran di sebuah hotel di Paris yang banyak didatangi kaum imigran dari Afrika dan Eropa menewaskan 23 orang. Salah seorang penghuni hotel mengaku dengan tidak sengaja menyebabkan kebakaran tersebut.