Menteri Pakistan untuk urusan agama Ejaz ul Haq mengatakan madrassah yang tidak mendaftarkan diri dengan pemerintah selambat-lambatnya tanggal 31 Desember akan ditutup. Ia membuat pengumuman itu selagi ia memberitahu para wartawan bahwa keputusan pemerintah sehubungan ini hampir selesai dan akan dikeluarkan sebelum akhir pekan ini.
Presiden Pervez Musharraf juga melarang orang asing menuntut pelajaran di ke-12,000 madrasah di Pakistan dan ke-1400 orang asing yang kini belajar di semua madrasah itu harus keluar selambat-lambatnya tanggal 31 Agustsus. Bulan lalu, Jenderal Musyarraf mengimbau bangsa Pakistan melancarkan perang suci terhadap pengkhotbah kebencian dan mengumumkan berbagai langkah untuk mengekang sekolah dan organisasi militan Islam . Ia mengatakan ia mendukung Islam yang moderen dan moderat.
Hari Selasa, pihak berwenang di provinsi Sindh, Pakistan selatan, melarang terbit tiga majalah setelah menuduh ketiganya memuat tulisan-tulisan yang menghasut kebencian atas nama agama. Ketiga majalah sayap-kanan itu adalah “Khusus Jumat” “Wajood” dan “Zarb-e-Islam.”