Tautan-tautan Akses

Restoran McDonald Masa Depan


Memperingati hari jadinya yang ke-50 belum lama ini, restoran cepat McDonald berencana membuat setengah abad berikut sama revolusionernya dengan setengah abad pertama. Menghadapi persaingan yang semakin meningkat dari restoran-restoran cepat jenis lain, rantai restoran cepat terbesar di dunia ini menyajikan tampilan baru dengan harapan menarik penggemar baru dengan tekanan pada makanan sehat seperti salad. Ada juga restoran McDonald yang menekankan pada sesuatu yang tidak terkait dengan makanan, yaitu teknologi tinggi.

Belum lama ini, Patrick Gue yang berumur 23 tahun singgah di sebuah restoran McDonald, sekedar ingin menikmati hamburger. Ia terkejut ketika mendapati restoran berlantai dua, dengan sederetan televisi layar plasma yang menayangkan pertandingan bisbol: “Saya sedang mengemudi ketika melihat McDonald yang satu ini, jadi saya putuskan untuk mampir. Sangat mengesankan karena di sana ada McCafe, ada televisi. Saya dapat makan hamburger sambil nonton teve layar lebar. Asyik sekali.”

Hebatnya lagi, Patrick Gue dapat mendownload cd baru gres, dan ringtone untuk telepon genggamnya, berkat kios-kios teknologi tinggi yang terdapat di restoran McDonald Oak Brook, Illinois itu.

Eksekutif McDonald Bill Whitman mengatakan, restoran McDonald Oak Brook, yang letaknya tidak jauh dari kantor pusat McDonald Sedunia, dijadikan lahan untuk menguji konsep-konsep baru: “Ini adalah restoran bendera kami, yang mencerminkan masa depan McDonald. Restoran ini kami persembahkan untuk mantan pimpinan tertinggi McDonald Charlie Bell yang bersemboyan bahwa McDonald selalu muda, selalu relevan dengan pelanggan dan selalu akrab dengan komunitas.”

Selain kios-kios musik, yang juga dapat mencetak foto dari kamera digital, restoran McDonald Oak Brook menyediakan akses Internet nirkabel, komputer-komputer untuk berselancar di dunia maya, dan McCafe yang menyajikan cheesecake dan latte.

McDonald juga mempekerjakan konsultas mode untuk mendesain seragam baru yang lebih hebat untuk stafnya. Menurut kritikus media dan konsultan pemasaran Joseph Jaffe perubahan ini baik untuk McDonald: “Saya pikir mereka menyadari bahwa untuk tetap maju, terutama dalam lingkungan sekarang ini yang begitu padat dengan berbagai pilihan untuk konsumen, mereka harus menyajikan produk berbeda untuk konsumen yang berbeda pula. Ini semua adalah tentang pilihan, sebagaimana ketika McDonald menyediakan pilihan-pilihan baru dalam menunya.”

Tetapi David Greising, analis bisnis senior harian Chicago Tribune berpendapat, McDonald sebaiknya tetap melakukan apa yang terbaik dilakukannya selama ini: “Mereka tidak akan memperoleh kenaikan besar dalam penjualan dengan produk-produk sampingan ini, dibandingkan dengan kalau mereka menampilkan menu baru yang sukses. Lihat saja menu sarapan baru McGrill yang begitu laris. Kenaikan penjualan sebesar itu tidak akan dapat dicapai dengan menawarkan pernik-pernik saja.”

Kedai kopi Starbuck sangat sukses menjual pernik-pernik seperti cd dan board game kepada pelanggan, disamping tentu saja latte dan expresso. McDonald berharap meniru sukses itu.

Namun David Greising mengatakan, perubahan di restoran McDoland Oak Brook itu terlalu besar. Starbuck, katanya, berpeluang untuk menjabarkan bahwa ‘pengalaman Starbuck’ mencakup musik. McDonald tidak memiliki peluang itu. Kalau seseorang datang ke restoran McDonald, ia mengharapkan hamburger, shakes dan kentang goring. Itulah yang diharapkan. Mereka tidak menginginkan atau memerlukan barang lain dari McDonald.

Konsultan industri Ron Paul memiliki pandangan yang agak lebih optimistis mengenai kemungkinan penjualan barang-barang non-makanan di McDonald: “Tidak ada senjata pamungkas untuk mencapai sukses. Kita harus mencoba berbagai barang baru. McDonald Oak Brook tidak mewakili semua restoran McDonald, dan diperlukan sample yang lebih besar. Harus dicoba di berbagai pasar, dan dilihat bagaimana dampaknya terhadap bisnis.”

McDonald telah memasang mesin-mesin teknologi tinggi serupa di Munich, Jerman, dan akan segera memasangnya di Berlin. Tetapi Bill Whitman mengatakan, untuk sekarang, kecil kemungkinan bahwa semua pelanggan restoran McDonald yang jumlahnya lebih dari 30 ribu di seluruh dunia, akan mendapat fasilitas seperti di McDonald Oak Brook. (voa/djoko)

XS
SM
MD
LG