Prancis mengatakan perundingan masih mungkin dengan Iran mengenai program nuklir kontroversial negara itu jika Teheran menghentikan aktivitas bahanbakar nuklirnya.
Menteri Luar Negeri Prancis Phillippe Douste-Blazy mengatakan hal itu hari Jumat di Jenewa. Katanya, Prancis akan menunggu laporan Kepala Badan Tenaga Atom Internasional Muhammad ElBaradei awal bulan depan, mengenai aktivitas nuklir Iran sebelum memutuskan arah tindakan selanjutnya.
Hari Kamis, IAEA menyatakan “keprihatinan serius” atas keputusan Iran pekan ini untuk melanjutkan kembali konversi uranium – satu langkah sebelum pengayaan uranium – yang dapat digunakan untuk membangkitkan listrik atau sebagai bahanbakar senjata nuklir.
Eropa dan Amerika Serikat sudah memperingatkan mereka akan mengajukan Iran di Dewan Keamanan PBB bagi kemungkinan dikenakan sanksi jika tidak mau bekerjasama. Amerika Serikat mencurigai Iran memiliki program senjata atom diam-diam, tuduhan yang dibantah Iran.