Sebuah vaksin eksperimental yang dikembangkan di AS untuk melindungi orang-orang terhadap sejenis virus flu burung yang berbahaya telah terbukti efektif dalam tes-tes laboratorium.
Dr. Anthony Fauci adalah seorang ahli penyakit menular ternama pemerintah AS. Ia mengatakan vaksin itu menghasilkan respon kekebalan yang kuat terhadap flu burung dalam persentase sukarelawan yang sgnifikan (113 dari 452 orang). Dr. Fauci mengatakan hasil awal ini sangat penting.
Tes-test pertama mengindikasikan vaksin tersebut dapat melindungi populasi manusia jika penyebaran flu burung saat ini di Asia menjadi pandemik flu global, dengan kemungkinan konsekuensi bencana yang besar. Para ilmuwan telah berlomba-lomba untuk mengembangkan sebuah vaksin yang efektif terhadap jenis virus flu burung H5N1 yang telah menyebar melalui ungas-unggas di Asia dan sebagian Rusia selama hampir 2 tahun.
Sejumlah orang yang bersinggungan dengan unggas-unggas yang sakit telah terjangkit, dan lebih dari 60 orang telah meninggal – dengan tingkat kematian sekitar 50% -- namun virus tersebut masih belum berubah menjadi bentuk yang dapat menyebar secara langsung dari manusia ke manusia.
Para ilmuwan mengatakan hal tersebut dapat menimbulkan pandemik global dengan kemungkinan akibat bencana yang besar. Ditanyakan mengenai resiko mutasi virus, Dr. Fauci mengatakan kepada VOA, “Keadaannya adalah bahwa cepat atau lambat, itu akan terjadi.”